Batik Air Buka Rute Cengkareng-Kuala Lumpur
Pesawat Batik Air. (FOTO | MARTHUNIS )
JAKARTA (HN) - Maskapai Batik Air kembali ekspansi di kancah internasional. Setelah sukses melayani penerbangan domestik di Indonesia, maskapai dengan konsep layanan penuh ini akan membuka penerbangan langsung Cengkareng-Kuala Lumpur.
Penerbangan tersebut akan dimulai 27 Oktober 2019 dengan frekuensi sehari sekali pergi-pulang. Batik Air akan menggunakan pesawat jenis Airbus B737-900ER dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi.
Penerbangan perdana ke Kuala Lumpur tersedia tiap pukul 16.30 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan nomor penerbangan ID6014. Pesawat diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 19.35 waktu setempat.
Penerbangan sebaliknya akan berangkat 28 Oktober 2019. Pesawat dengan nomor penerbangan ID6015 akan berangkat dari Kuala Lumpur pukul 06.35 waktu setempat, tiba di Cengkareng pukul 07.35 WIB.
Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, penerbangan ini dibuka untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat terhadap wisata luar negeri. Malaysia sebagai negara serumpun memiliki kesamaan budaya dan agama.

"Wisatawan dari Indonesia masih gandrung jalan-jalan ke Malaysia. Begitu juga wisatawan mancanegara ke Indonesia," kata Danang kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (22/10).
Menurut dia, hubungan kerja sama antara kedua negara juga semakin baik dengan pembukaan penerbangan langsung dari pusat kota. Indonesia akan mendapat keuntungan dengan arus masuk wisatawan mancanegara melalui Malaysia.
"Terlebih wisatawan ke Indonesia juga paling banyak ke Bandara Cengkareng," ujarnya.
Dia berharap penerbangan langsung ini bisa meningkatkan perekonomian daerah, khususnya Jakarta. Wisatawan mancanegara yang masuk melalui Cengkareng juga bisa menjelajah kota lain, dengan penerbangan lanjutan ke seluruh Indonesia.
"Maskapai Lion Air dan Wings Air memiliki aksesibilitas ke kota-kota lain yang telah diterbangi," katanya.
Sepanjang Januari-September 2019, Batik Air memiliki 59.325 penerbangan dengan rata-rata capaian tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP) 91,34 persen. Batik Air menerbangi 43 kota di Indonesia serta 15 destinasi di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, China, India, dan Australia.
Batik Air berkomitmen memberi layanan terbaik dan menambahkan kenyamanan penumpang saat di pesawat (in-flight services). Untuk mengakomodasi kelas premium, Batik Air diperkuat 44 armada Airbus A320-200 CEO (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi), enam unit Boeing 737-900ER (12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi) serta delapan unit Boeing 737-800NG (12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi).
Reportase : Dian Riski Rosmayanti
Editor : Didik Purwanto