Menikmati pulau di Pantai Karibia yang cerah, di luar zona badai, terasa nyaman bagi mereka yang berusia senja. Aruba menjadi bagian penting dari Belanda.
Pulau dengan pantai-pantai yang menakjubkan serta kondisi cuaca cerah dapat dimanfaatkan untuk beragam aktivitas luar ruangan serta budaya yang santai. Lokasinya berada di Karibia. Tak jauh dari pantai Venezuela.
Biaya hidupnya tidak jauh berbeda dari Amerika. Pajak pendapatan lokal tinggi, tetapi perjanjian pajak dengan Belanda melarang pajak berganda.
Layanan kesehatan dinilai sangat baik meskipun asuransi swasta diperlukan. Kejahatan bukan masalah besar. Bahasa Inggris digunakan secara luas.
Di sini, mendapatkan residensi legal cukup mudah, tetapi umumnya membutuhkan pembelian tempat tinggal dan bukti penghasilan pensiun tahunan lebih dari US$ 40 ribu.
Jika ingin mencapai lokasi ini, Miami adalah pilihan penerbangan yang tepat dengan menghabiskan waktu tiga jam hingga sampai ke lokasi. Terdapat beberapa lokasi ramah pensiunan dan lansia termasuk Ibu Kota Oranjestad, Palm Beach, dan Eagle Beach.
Negara tujuan selanjutnya adalah Australia. Dinilai cocok menjadi tempat tinggal pensiunan, dengan satu-satunya benua di satu negara dunia serta orang-orang ramah yang dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan baik.
Selain itu, tingkat politik yang stabil, kejahatan rendah, dan iklim hangat berpadu dengan keindahan pantainya.
Sementara biaya hidup cukup serta layanan kesehatan yang baik, tetapi setidaknya bagi calon pensiun yang ingin menetap harus memiliki asuransi swasta. Berbagai persyaratan wajib dipenuhi seperti persyaratan keuangan dan kekayaan bersih lebih kurang US$ 600 ribu untuk pasangan.
Meski begitu, Negeri Kanguru ini tidak memungut pajak pendatang asing dari seseorang yang tinggal sementara. Selanjutnya, destinasi rekomendasi bagi pensiunan untuk menetap seperti Adelaide di pantai selatan, Brisbane, dan Sunshine Coast di pantai timur.
Namun, bila tetap ingin menikmati suasana di Amerika, Belize menjadi tujuan selanjutnya bagi para pensiunan. Inilah satu-satunya negara di belahan tengah Amerika dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.
Belize menawarkan lingkungan yang nyaman dan berorientasi kepada pensiunan, termasuk menangkap ikan dan menyelam melihat terumbu karang.
Biaya hidup di sini cukup masuk akal. Kejahatan bukan masalah besar. Namun, layanan kesehatan dinilai masih dasar yang menjadi masalah.
Berdampingan dengan perbatasan utara Amerika, Kanada memiliki banyak keindahan dan orang-orang yang ramah. Namun, biaya hidupnya lebih tinggi dari rata-rata di Amerika, tetapi kesehatan sangat baik dengan asuransi swasta. Sedikit rumit jika tidak mempunyainya.
Jika ingin menetap, diperlukan adanya koneksi keluarga yang tinggal di sini. Sangat sulit bagi pensiunan untuk mendapatkan tempat tinggal permanen di Kanada. Namun, penduduk Yankees (sebutan orang yang tinggal di Amerika) umumnya dapat menghabiskan enam bulan dalam setahun di Kanada dengan visa turis.
Negara ramah lansia selanjutnya adalah Kolombia. Negara dengan politik stabil, cuaca, dan pemandangan yang luar biasa. Selain itu, ditambah dengan biaya hidup murah dan layanan kesehatan yang terjangkau.
Pengetahuan bahasa Spanyol sangat membantu. Namun, angka kriminalitas masih menjadi kendala. Pembayaran pensiunan dan jaminan sosial tidak dikenakan pajak, tetapi tidak ada perjanjian pajak terhadap pajak berganda dengan Amerika.
Visa pensiun relatif mudah diperoleh, dengan menunjukkan lebih kurang US$ 24 ribu dalam pendapatan tahunan berkelanjutan. Pemberhentian favorit bagi lansia seperti kota-kota lembah Gunung Medellín, Pereira dan kota pesisir di Cartagena.
Selanjutnya, Kosta Rika tetap sangat populer bagi pensiunan. Negeri ini memiliki pantai-pantai luas di dua samudra, pemandangan indah di antara iklim tropis, biaya hidup cukup masuk akal dengan tingkat kejahatan rendah, serta situasi politik stabil.
Selain itu, pelayanan kesehatan di kota-kota besar bagus dan murah. Negara ini mendorong para pensiunan ekspatriat yang ramah dengan pendapatan pensiun minimal atau penghasilan jaminan sosial.
Miami dan Houston berjarak tiga jam perjalanan dengan pesawat. Tempat-tempat favorit bagi pensiunan di Ibu Kota San José, dataran tinggi Central Valley yang diapit gunung dengan cuaca seperti musim semi sepanjang tahun, serta kota Samudra Pasifik Santa Cruz.
Negeri di Seberang Lautan
Terletak di seberang Laut Adriatik dari Italia, Kroasia telah melupakan perang saudara 1990-an. Budaya Eropa yang kental serta pemandangan yang indah, plus iklim Mediterania yang bersahabat, mengundang banyak orang datang.
Menariknya, sebagian besar wilayah ini terkenal akan kuliner dan wine enak.
Biaya hidup murah. Layanan kesehatan memadai dan terjangkau. Visa pensiun relatif mudah didapat. Pensiunan ekspatriat mendapatkan keringanan pajak, meskipun tidak ada perjanjian pajak Amerika dan Kroasia terhadap perpajakan berganda.
Lalu, destinasi favorit tentu saja meliputi kota pelabuhan abad pertengahan Dubrovnik dan semenanjung Istria.
Masih terletak di Mediterania, tepatnya ujung timur, Siprus (dengan 60 persen selatan pulau tidak dikontrol oleh Turki) menawarkan lingkungan yang cerah dengan pantai-pantai yang luar biasa.
Budaya Yunani dan reputasi yang terus berkembang cocok untuk para ekspatriat, khususnya lanjut usia, menghabiskan hari tua. Negara ramah lansia ini termasuk dalam daftar negara dengan biaya hidup yang rendah dan minim kriminalitas.
Selepas pensiun, siapa pun bisa memulai kehidupan di sini dengan mengajukan izin tinggal Kategori F, yang mensyaratkan menunjukkan US$ 15.600 pendapatan pensiun tahunan untuk dua orang.
Membeli tempat tinggal seharga setidaknya US$ 333 ribu dapat mempercepat prosesnya. Tempat-tempat yang mungkin untuk didiami termasuk kota pesisir Limassol, Paphos dan perdesaan Pyrgos.
Negara ramah lansia selanjutnya ialah Republik Dominika. Dengan iklim tropis Karibia, terdapat banyak lapangan golf dan pantai, serta biaya hidup yang sangat rendah.
Kondisi politik menjadi stabil. Selain itu, pelayanan kesehatan dianggap baik dan terjangkau. Meski begitu, beberapa titik masih rawan.
Negara ini menyambut baik para pensiunan karena menunjukkan pendapatan berkelanjutan yang minimal. Pendapatan pensiun dan jaminan sosial bebas pajak, tetapi tidak ada perjanjian pajak dengan Amerika terhadap pajak berganda.
Selain terkenal akan kuliner dan wine, Prancis menawarkan jaminan kesehatan pensiunan berkualitas tinggi. Tentu saja dengan harga murah. Dapat dibayar melalui asuransi swasta atau dari kantong pribadi.
Biaya hidup sangat bervariasi, jauh lebih murah selain Kota Paris. Penting diingat, pengetahuan tentang bahasa Prancis menjadi sangat penting untuk memudahkan berkomunikasi.
Selain di kota Paris, tempat pensiun populer untuk ekspatriat ialah Bordeaux, Lyon dekat pegunungan Alpen, dan Carcassonne, sebuah kota benteng kuno di Prancis bagian tenggara.